Selasa, 03 Februari 2015

Makalah Bahaya Merokok Bagi Paru-paru

 BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Merokok sudah menjadi kebiasaan yang umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok bagi kesehatan telah diteliti dan dibuktikan banyak orang, namun kenyataannya kebiasaan merokok tetap sulit dihilangkan. Di dunia, kematian akibat rokok 4,9 persen per tahun dan sekitar 70 persen terdapat di negara berkembang termasuk Indonesia.
Kebiasaan merokok di Indonesia cenderung meningkat. Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai kebiasaan merokok sebanyak 31,6%. Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi kelima di dunia dengan jumlah rokok yang dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002 sebanyak 182 milyar batang rokok setiap tahunnya.



Menghirup asap rokok walaupun bukan perokok disebut perokok pasif. Perokok pasif akan menghirup asap dari rokok yang terbakar dan asap yang dihembuskan oleh perokok. Selama ini orang berpendapat bahwa perokok aktif saja yang terkena dampak buruk akibat merokok. Padahal perokok pasif ternyata lebih besar terkena dampaknya. Menghirup asap rokok orang lain ternyata lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok sendiri. Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter (tersaring). Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap.
Data Global Youth Survey 1999-2006, 81% anak usia 13-15 tahun di Indonesia terpapar asap rokok di tempat umum atau menjadi perokok pasif. Survei juga menunjukkan lebih dari 150 juta penduduk Indonesia menjadi perokok pasif baik di rumah, perkantoran, tempat umum, maupun di kendaraan umum. Sekitar 57 % rumah tangga di Indonesia rata-rata terdapat satu orang perokok aktif, dimana anggota keluarga lainnya akan menjadi perokok pasif yang terpaksa harus menghirup asap rokok dari orang yang merokok. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2004 menunjukkan, lebih dari 87 % perokok aktif merokok di dalam rumah ketika sedang bersama anggota keluarganya.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN PARU-PARU
Merokok bisa menyebabkan kanker, penyakit jantung, stroke serta meningkatkan kolesterol. Bila Anda merokok jantung bakal terkena pengaruh secara langsung. Jaringan lemak terbangun lebih cepat disekitar pembuluh darah. Jadi arteri tidak dapat cepat buat mompa darah ke jantung. Akhirnya pembekuan darah bakal terjadi dan merusak pembuluh darah. Yg pada akhirnya penyebab terjadinya penyumbatan, yang berdampak pada terjadinya stroke hingga kematian.
bahaya merokok
Jika Anda perokok aktif, jangan mengira bahwa kamu saja yg bakal terjangkit penyakit yang berbahaya. Orang disekitarnya yang menghirup asap rokok juga memiliki peluang gede terkena penyakit berbahaya. Sebab asap rokok di dalamnya terkandung karbon monoksida serta tar yg dapat jadi racun di dalam tubuh.
Selain itu, merokok di saat hamil bisa mengakibatkan gangguan bagi janin. Ibu perokok beresiko memiliki bayi yang terlahir meninggal, bayi meninggal dalam kandungan dan bayi prematur. Merokok saat hamil bisa menurunkan jumlah oksigen yg tersedia buat ibu dan bayi yang dikandung. Akibatnya sangat fatal, sebab denyut jantung bayi akan naik serta beresiko meningkatkan kelahiran sebelum waktunya bahkan kematian pada bayi.
Beberapa adalah akibat fatal Bagi rokok:
1)   Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.

2)   Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.

3)   Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.

4)   Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.

5)   Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.

6)   Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
B.     ZAT BERBAHAYA YANG TERKANDUNG PADA ROKOK
Asap rokok diketahui telah mengandung sekitar 4.000 bahan kimiawi, dimana 60 diantaranya diketahui dapat menyebabkan kanker. Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap, karena asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.
Berikut sejumlah zat berbahaya yang terkandung di sebuah batang rokok:

    Tar
        Memicu terjadinya iritasi pada paru-paru dan kanker.
        Dalam tubuh perokok pasif, tar akan terkonsentrasi 3 kali lipat dibandingkan pada perokok aktif.
    Nikotin
        Dapat menimbulkan ketagihan karena menpengaruhi saraf
        Dapat meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah, mempercepat denyut jantung sehingga menambah risiko terkena penyakit jantung
        Dalam tubuh perokok pasif, nikotin akan terkonsentrasi 3 kali lipat dibandingkan pada perokok aktif.
    Karbon Monoksida
        Merupakan gas berbahaya yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh. Pengikatan oksigen oleh karbon monoksida inilah yang dapat menganggu sistem peredaran darah serta memicu terjadinya penyakit jantung.
        Dalam tubuh perokok pasif, gas berbahaya ini akan terkonsentrasi 3 kali lipat dibandingkan pada perokok aktif.

    Bahan kimia berbahaya
        Berupa gas dan zat berbahaya yang jumlahnya mencapai ribuan yang juga dihirup oleh perokok pasif.
C.    BAHAYA KESEHATAN BAGI PEROKOK PASIF
Bahan berbahaya dan racun dalam rokok tidak hanya mengakibatkan gangguan kesehatan pada orang yang merokok, namun juga pada orang-orang di sekitarnya yang tidak merokok seperti bayi, anak-anak dan ibu-ibu yang terpaksa menjadi perokok pasif oleh karena ayah atau suami mereka merokok di rumah.
Ternyata menghirup asap rokok orang lain lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok sendiri. Bahaya yang harus ditanggung perokok pasif 3 kali lipat dari bahaya perokok aktif. Sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya (perokok pasif).
Berikut ini adalah dampak kesehatan bagi perokok pasif antara lain :

    Mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru.Penelitian pada 1.263 pasien kanker paru-paru yang tidak pernah merokok, terlihat bahwa mereka yang menjadi perokok pasif di rumah akan meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 18%. Bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama, 30 tahun lebih, risikonya meningkat menjadi 23%. Bila menjadi perokok pasif di lingkungan kerja atau kehidupan sosial, risiko kanker paru-paru akan meningkat menjadi 16% sedang bila berlangsung lama, hingga 20 tahun lebih, akan meningkat lagi risikonya menjadi 27%.
    Pada janin, bayi dan anak-anak mempunyai risiko yang lebih besar untuk menderita kejadian berat badan lahir rendah, bronchitis dan pneumonia (radang paru), infeksi telinga dan asma.
    Menimbulkan kumatnya penderita asma dan gejala-gejala lain yang membahayakan bagi para penderita alergi lainnya.
    Dapat membahayakan fungsi jantung bagi yang menderita jantung koroner, karena menghirup asap yang mengandung karbon monoksida yang melebihi kadar yang dianggap aman bagi kesehatan. Keberadaan karbon monoksida dalam darah mencegah darah untuk menyerap jumlah oksigen yang normal dibutuhkan. Dengan demikian orang harus bernafas lebih cepat dan jantung harus memompa lebih kuat untuk mendapatkan oksigen yang diperlukan. Kondisi ini akan memberikan beban yang lebih berat pada jantung.
    Anak-anak yang orang tuanya merokok lebih mudah menderita penyakit pernafasan
    Anak-anak dari ibu yang merokok selama berumur kurang dari satu tahun berisiko lebih besar untuk menderita penyakit serius.



BAB III
PENUTUP
A.  KESIMPULAN
Merokok bisa menyebabkan kanker, penyakit jantung, stroke serta meningkatkan kolesterol. Bila Anda merokok jantung bakal terkena pengaruh secara langsung. Jaringan lemak terbangun lebih cepat disekitar pembuluh darah. Jadi arteri tidak dapat cepat buat mompa darah ke jantung. Akhirnya pembekuan darah bakal terjadi dan merusak pembuluh darah. Yg pada akhirnya penyebab terjadinya penyumbatan, yang berdampak pada terjadinya stroke hingga kematian
Berikut sejumlah zat berbahaya yang terkandung di sebuah batang rokok:
    Tar
        Memicu terjadinya iritasi pada paru-paru dan kanker.
        Dalam tubuh perokok pasif, tar akan terkonsentrasi 3 kali lipat dibandingkan pada perokok aktif.

    Nikotin
        Dapat menimbulkan ketagihan karena menpengaruhi saraf
        Dapat meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah, mempercepat denyut jantung sehingga menambah risiko terkena penyakit jantung
        Dalam tubuh perokok pasif, nikotin akan terkonsentrasi 3 kali lipat dibandingkan pada perokok aktif.

    Karbon Monoksida
        Merupakan gas berbahaya yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh. Pengikatan oksigen oleh karbon monoksida inilah yang dapat menganggu sistem peredaran darah serta memicu terjadinya penyakit jantung.
        Dalam tubuh perokok pasif, gas berbahaya ini akan terkonsentrasi 3 kali lipat dibandingkan pada perokok aktif.

    Bahan kimia berbahaya
        Berupa gas dan zat berbahaya yang jumlahnya mencapai ribuan yang juga dihirup oleh perokok pasif.

B.  SARAN

    Lingkungan bebas asap rokok merupakan satu-satunya strategi efektif untuk memberikan perlindungan bagi perokok pasif.
    Penyediaan smoking area
    Tidak merokok sembarangan, tidak merokok di ruangan tertutup, di tempat umum yang ber AC, di ruang rapat, di rumah makan, di dalam lift, di dalam kendaraan umum.
    Tidak merokok bila di sekelilingnya ada orang, wanita hamil, bayi serta anak kecil



DAFTAR PUSTAKA

http://www.na-tura.com/wp-content/uploads/2010/12/prokok-pasif-300x259.jpg
http://kosmo.vivanews.com/news/read/69076-bahaya_perokok_pasif_3_kali_perokok_aktif
http://argamakmur.wordpress.com/bahaya-merokok-bahaya-bagi-perokok-pasif-zat-yang-terkandung-dalam-rokok-dan-cara-pencegahannya/
http://www.hdindonesia.com/info-medis/nasib-perokok-pasif

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar